MAKANAN TRADISIONAL YANG MENJELMA JADI MAKANAN KEKINIAN
Tidak hanya kaya dengan kekayaan alam dan suku bangsa, Indonesia juga memiliki berbagai macam warisan kuliner yang menarik dan wajib dilestarikan. Hampir semua wilayah di Nusantara memiliki makanan khas yang disajikan di tempat-tempat mewah sepertihotel dan restoran, hingga warung sederhana ala kaki lima.
Tak ubahnya seperti fashion, makanan di Indonesia juga memiliki tren tersendiri setiap tahunnya. Menariknya, belakangan ini makanan-makanan yang sedang digandrungi oleh anak muda sebenarnya hanya merupakan modifikasi dari panganan tradisional yang sudah ada semenjak 20 hingga 30 tahun silam.
Penasaran apa saja makanan jaman dulu yang terlah berevolusi menjadi makanan modern?.
Berikut daftar makanan tempo doeloe:
1. Kue cubit
Tidak ada yang tahu pasti siapa yang mengawali penjualan kue cubit. Namun yang jelas, jajanan satu ini sempat menjadi panganan paling trendi di era 90an. Sama seperti penemu resepnya, tidak ada pula yang bisa memastikan mengapa kue ini disebut kue cubit. Kemungkinan karena ukurannya yang mini, sama sepert ukuran cubitan tangan orang dewasa pada umumnya.
Nah, kue cubit belum lama ini kembali tenar di kalangan anak muda. Namun terjadi pergeseran tampilan, di mana kini kue cubit tampil lebih fresh dan menarik dengan tambahan topping modern seperti red velvet, nutella, green tea, marshmallow, dan masih banyak lagi.
2. Kue rangin
Kue rangin juga merupakan salah satu jajanan yang sudah ada semenjak dua atau tiga dekade silam. Seiring dengan perkembangan zaman, orang sudah mulai memandang camilan ini dengan sebelah mata. Penjual kue rangin di pinggir jalan pun kadang terlihat amat kesulitan untuk menemukan pembeli.
Namun di tangan pemuda-pemuda kreatif, kue rangin menjadi naik kelas. Kue ini kini dipilih sebagai hidangan yang pas untuk menemani minum kopi dan mengobrol santai bersama teman. Tidak jarang pula ada yang menambahkan topping keju dan susu untuk menambah variasi rasa.
3. Martabak manis / terang bulan
Sebenarnya tidak tepat jika martabak manis, atau di beberapa daerah disebut terang bulan, digolongkan sebagai makanan tempo dulu. Keberadaannya tak pernah tergerus oleh waktu dan terus diminati dari satu generasi ke generasi.
Namun tentu saja, martabak manis sedikit demi sedikit juga mengalami perubahan. Jika umumnya kita hanya menjumpai martabak manis dengan topping keju, meses, atau kacang, kini sudah mulai menjamur martabak yang mengusung topping unik seperti teh hijau, red velvet, dan masih banyak lagi.
4. Crepes
Crepes merupakan salah satu makanan ringan yang bisa kita buat sendiri di rumah dengan mudah. Karena pada dasarnya kita hanya perlu membuat adonan berbahan dasar tepung, panaskan sebentar di atas wajan, dan bentuk gulungan dengan menyertakan topping sesuai selera di dalamnya.
Namun tentu saja, untuk apa susah-susah membeli jika ada yang sudah jadi bukan? Ditambah lagi, crepes masa kini memiliki isian yang jauh lebih bervariasi, seperti es krim, frozen yoghurt, hingga berbagai macam buah-buahan.
5. Mie lidi
Mie lidi kerap menghiasi keramaian penjual jajanan dan mainan di hampir semua sekolah di Indonesia pada tahun 90an. Hanya perlu mengeluarkan koin 100 Rupiah, kamu sudah bisa menikmati mie lidi dengan rasa asin, pedas, atau campuran pedas-asin sesuai dengan selera.
Entah siapa yang memulainya, namun camilan satu ini belakangan kembali naik pamornya, terutama di kalangan anak muda. Bahkan ada yang menawarkannya di media sosial dengan sistem order online. Hampir semua varian mie lidi tersebut menawarkan berbagai macam tingkat kepedasan dan pengemasan yang menarik.
7. Es cendol
Es cendol amat nikmat jika dikonsumsi saat cuaca terik. Rasa manis dari santan, dipadu dengan kesegaran cendol seolahmembuat energi kita pulih dengan cepat dan membuat siap kembali beraktivitas. Di ibu kota Jakarta, ada banyak sekali penjual es cendol yang tersebar di seluruh wilayah.
Nah, es cendol belakangan kembali menunjukkan eksistensinya usai sebuah komunitas online terbesar di Indonesia sempat membuat gerakan bagi-bagi cendol gratis di bulan puasa, yang diikuti oleh regional se-Nusantara!
Komentar
Posting Komentar